Pages

Rabu, 26 November 2014

Belajar Berpikir Positif Di setiap keadaan

Assalamualaikum, kamis pagi hari pukul 08:00 WIB saya seperti biasa melakukan rutinitas kerja, setelah sampai dikantor saya langsung kemasjid DITJEN MIGAS untuk melaksanakan shlat duha karena kebetulan perusahaan tempat saya bekerja menyewa tempat di gedung milik pemerintah ini, selama ini shalat duha saya memang lagi kendor lagi jarang melaksanakanya karena banyak alesan yang harusnya tidak bisa dijadikan alasan, ketika saya shalat untuk rakaat ke 6 tiba tiba di belakang saya ada yang duduk dikira saya orang DITJEN MIGAS yang biasa shalat duha, selesai rakaat ke 6 tiba tiba orang itu bertanya tentang shalat yang pernah dia lihat selama ini, mulai dari takbir sampai Tahiyat Akhir di sela pembicaraan dia meminta maaf karena terlalu banyak nanya dan dia mengaku kalau dia mualaf yang sedang belajar di pesantren di tasikmalaya, sayapun mulai agak curiga tapi saya tidak mau berpikiran negatif, kemudian dia memperlihatkan surat tentang pindah agama, dalam hati saya sangat senang karena ada keluarga baru kemudian dia cerita tentang hidupnya yang di PHK dari yayasan agama sebelumnya inventaris yang didapat ditarik kembali keluarga besar dia menolaknya sampai dia dipukuli oleh keluarga besarnya, dari ceritanya memang sangat janggal tapi saya positif saja kemudian saya beri dia uang 100 ribu untuk ongkos ketasik , eh... ga lama lagi dia minta 45 ribu untuk ongkos plg yang seratus ribu dia mau pakai usaha , tanpa berpikir negatif lagi saya kasih dia tambahan untuk dia ongkos pulang.
Setiap kejadian dalam kehidupan merupakan jalan takdir Allah dan Allah sudah merencanakanya , setiap kejadian pasti ada pelajaran yang harus kita ambil yang pastinya pelajaran yang sangat baik
Dibalik cerita diatas saya mengambil kesimpulan apabila orang itu hanya untuk menipu mudah mudahan apa yang saya bisa berikan kepada dia bisa menjadi jalan taubat, dan apabila dia benar untuk berjuang sebagai mualaf dan berharaf Allah memberikan jalan yang terbaik untuknya dalam mempelajari ISLAM. amiiinnnnn

Tidak ada komentar:

Posting Komentar