Pengalaman Mengeluarkan Batu Ginjal Tanpa Operasi
Pengalaman Mengeluarkan Batu Ginjal Tanpa Operasi
Saya pertama kali terkena batu ginjal sejak zaman kuliah, dan di usia saya yang ke-36 tahun pada 2024 ini, masalah tersebut masih kadang muncul. Beberapa kali batu ginjal terbentuk di tubuh saya akibat pola makan dan minum yang kurang baik. Walaupun saya bukan peminum alkohol, risiko terkena batu ginjal tetap ada.
Dari pengalaman beberapa kali menghadapi batu ginjal dengan ukuran dan bentuk bervariasi, saya ingin berbagi cara untuk mengeluarkan batu ginjal tanpa operasi. Dulu, saya pernah mengalami batu ginjal hingga berukuran 1,7 cm yang memanjang.
Pertolongan Darurat Mengatasi Nyeri Batu Ginjal
1. Minum Obat Penahan Nyeri (Mefinal)
Obat ini bisa dikonsumsi dalam keadaan darurat jika rasa sakitnya sangat sulit ditahan. Namun, gunakan hanya saat benar-benar perlu.
Jika tidak merasa sakit atau sakitnya masih bisa di tahan berarti tidak perlu mengkonsumsi obat ini
2. Minyak Zaitun Virgin (Virgin Olive Oil)
Saya biasa menggunakan minyak zaitun merek Al Arrobi. Konsumsi 2-3 sendok makan, tiga kali sehari.
3. Herbal Peluruh Batu Ginjal
Beberapa herbal yang efektif meluruhkan batu ginjal antara lain Pecah Beling, Kumis Kucing, dan Tempuyung. Bisa dikonsumsi dalam bentuk daun segar atau kering yang di rebus atau ekstrak kapsul yang tersedia di toko herbal. Dosis yang saya gunakan adalah tiga kali sehari, masing-masing tiga butir.
4. Minum Air Putih dalam Jumlah Cukup
Pastikan minum air putih setidaknya 2 liter per hari, dalam posisi duduk agar tubuh lebih efektif menyerap cairan.
Bagi yang mengalami batu ginjal hingga menyangkut di saluran kemih (urethra), berikut adalah cara yang bisa dicoba untuk membantu mengeluarkannya dengan lebih nyaman berdasarkan pengalaman saya:
1. Basahi Area Lubang Kemih dengan Minyak Zaitun
Oleskan minyak zaitun murni (virgin olive oil) di sekitar area lubang kemih. Minyak ini berfungsi untuk melicinkan jalan keluar batu agar proses pengeluaran lebih mudah dan minim iritasi.
2. Posisikan Tubuh Secara Perlahan
Temukan posisi yang paling nyaman, lalu perlahan atur tubuh agar batu bisa bergerak ke arah luar. Jangan memaksakan, karena bisa menyebabkan rasa sakit yang sangat intens. Lakukan dengan hati-hati, rasakan setiap pergerakan batu, dan terus lanjutkan secara perlahan hingga batu keluar.
3. Lakukan dengan Tenang dan Sabar
Proses ini bisa memakan waktu lama, terutama jika ukuran batu cukup besar. Pengalaman saya, proses ini bahkan bisa memakan waktu sehari penuh, dan terkadang harus saya lanjutkan keesokan harinya. Penting untuk tetap tenang, sabar, dan mendengarkan respons tubuh.
Saya membagikan pengalaman ini dengan harapan bisa bermanfaat bagi yang membutuhkan. Ingatlah untuk selalu menjaga ketenangan dan kesabaran selama proses berlangsung.
Saya juga menyertakan gambar batu ginjal yang berhasil keluar dari tubuh saya. Sayangnya, gambar batu ginjal terbesar (berukuran 1,7 cm) yang pernah keluar di tahun 2016, di simpan di memori hape yang lama dan lupa filenya dimana.
Semoga informasi ini bermanfaat bagi pembaca yang sedang menghadapi masalah serupa. Semoga Allah memberikan kesembuhan kepada kita semua.
Komentar
Posting Komentar