Indonesia Salah Sistem: Menelaah Ketergantungan pada Pajak dan Ketidakadilan Pengelolaan Sumber Daya Alam



Indonesia adalah negara yang kaya dengan sumber daya alam, namun pengelolaan yang salah telah membuat negara terjebak dalam sistem yang tidak menguntungkan rakyat. Salah kelola ini menyebabkan pajak yang membebani masyarakat dan utang luar negeri yang terus meningkat. Padahal, pendapatan dari sektor minyak, gas, batubara, emas, dan kelapa sawit dapat mencukupi kebutuhan negara jika dikelola dengan bijak.

Pendapatan Negara dari Sumber Daya Alam:

1. Minyak: Pada 2021, pendapatan dari ekspor minyak Indonesia diperkirakan mencapai Rp 331 triliun (sekitar USD 23,5 miliar) per tahun.


2. Gas: Pendapatan dari gas diperkirakan sekitar Rp 155 triliun (sekitar USD 10,5 miliar) per tahun.


3. Batubara: Ekspor batubara Indonesia pada 2021 diperkirakan menghasilkan sekitar Rp 300 triliun (sekitar USD 20 miliar) per tahun.


4. Kelapa Sawit: Industri kelapa sawit berkontribusi sekitar Rp 150 triliun (sekitar USD 10 miliar) per tahun.


5. Emas: Pendapatan dari emas, termasuk yang dihasilkan oleh Freeport, diperkirakan mencapai sekitar Rp 120 triliun (sekitar USD 8 miliar) per tahun.



Dengan pendapatan yang sangat besar ini, Indonesia seharusnya tidak bergantung pada pajak dari rakyat. Bahkan jika pajak dihentikan, negara bisa tetap berjalan dengan pendapatan dari sumber daya alam yang ada.

Kenapa Indonesia Masih Defisit?

Kesalahan dalam pengelolaan sumber daya alam, banyaknya kontrak yang merugikan negara, dan pengaruh asing menyebabkan Indonesia tidak bisa maksimal memanfaatkan kekayaannya. Akibatnya, negara terpaksa memungut pajak dan mengandalkan utang luar negeri untuk menutupi defisit anggaran.

Solusi: Pengelolaan Mandiri dan Berorientasi pada Rakyat

Dengan pengelolaan yang lebih efisien, transparan, dan berfokus pada kepentingan rakyat, Indonesia bisa mandiri secara ekonomi. Negara bisa memanfaatkan pendapatan dari sektor-sektor strategis untuk membiayai kebutuhan sosial seperti pendidikan gratis, kesehatan gratis, dan infrastruktur yang layak tanpa membebani rakyat dengan pajak.

Jika Indonesia mengelola sumber daya alamnya tanpa campur tangan asing dan mengutamakan rakyat, negara ini bisa menjadi negara yang sejahtera dan mandiri tanpa harus bergantung pada sistem pajak yang sering kali merugikan masyarakat. Sistem ini harus berubah, dan pengelolaan sumber daya alam yang benar akan membawa Indonesia menuju kesejahteraan yang lebih merata.

Komentar

Postingan Populer