Pemerintah Salah Kelola: Potensi Besar yang Terabaikan

Indonesia memiliki kekayaan sumber daya alam yang melimpah, seperti minyak, gas, batubara, emas, dan kelapa sawit, yang dapat menghasilkan Rp 1.056 triliun per tahun. Namun, meski memiliki potensi besar, negara sering mengalami defisit anggaran karena salah kelola. Sumber daya alam yang seharusnya menjadi pilar utama perekonomian sering kali tidak dikelola secara maksimal. Ketergantungan pada pihak asing dan pengelolaan yang tidak efisien menyebabkan banyaknya potensi yang hilang. Jika dikelola dengan bijak, Indonesia bisa hidup tanpa pajak dan menyediakan pendidikan serta kesehatan gratis bagi rakyat.

Sumber-sumber pendapatan yang seharusnya memperkuat ekonomi negara, seperti minyak yang menghasilkan sekitar Rp 331 triliun (BP Statistical Review of World Energy 2023), gas sekitar Rp 155 triliun (ESDM 2023), dan batubara yang bisa mencapai Rp 300 triliun (Indonesian Coal Mining Association 2023), justru tidak digunakan dengan optimal. Begitu juga dengan sektor kelapa sawit yang memberikan kontribusi sekitar Rp 150 triliun (GAPKI 2023), serta emas yang berpotensi menghasilkan Rp 120 triliun (Freeport Indonesia). Dengan pengelolaan yang tepat, Indonesia bisa mengurangi defisit anggaran dan menciptakan kemakmuran bagi rakyat.